PERJANJIAN KREDIT HOME REFINANCING KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) BERDASARKAN HUKUM CESSIE

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) biasanya dipegang oleh bank. Namun dalam prakteknya sering terjadi masalah KPR, salah satunya adalah kredit macet. Pemecahan yang sering dilakukan oleh bank selaku kreditur adalah dengan mengalihkan piutang (cessie) kepada obyek hak tanggungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif. Penelitian ini membahas tentang perjanjian kredit pemilikan rumah dalam pengalihan cessie piutang dan akibat hukum tidak diberikannya cessie kepada debitur. Hasil analisis menunjukkan bahwa proses pengalihan piutang oleh pihak pertama kepada pihak ketiga dalam pembuatan akta cessie, baik yang otentik maupun di bawah tangan, memerlukan pemberitahuan kepada debitur atau secara tertulis untuk disetujui dan diketahui oleh debitur sebagaimana diuraikan dalam Pasal 613 KUH Perdata dan akibat hukum pengalihan piutang dari kreditur lama kepada kreditur baru. Kata Kunci : Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Piutang, Debitur