Pendeteksi Serangan Jaringan Komputer Menggunakan Metode Intrusion Detection System dengan Memanfaatkan Snort Berbasis Telegram

The constantly evolving of information technology landscape has made information security something of paramount importance, yet the development of information technology is not met with a corresponding advancement in its security systems. As a result, in the current era, there is a multitude of cybercrimes in the realm of the internet. Therefore, this research aims to create a computer network attack detector using the Linux operating system by leveraging the Telegram-based Snort application and employing the Intrusion Detection System (IDS) method through an IDS-based application, namely Snort. Additionally, this study incorporates features for blocking IP addresses and changing the Linux server password through the Telegram application for initial response when an attack is detected, accomplished by sending specific commands within the Telegram application. Furthermore, this paper also introduce a feature for categorizing the risk of computer network attacks into three categories: Low, Medium, and High within the Telegram application. The results of this research demonstrate that Snort can detect predefined rules and send alerts to the Telegram application for every attack occurring within the Wireless Local Area Network (WLAN). Successful IP address blocking is achieved through Telegram integration with the Iptables application, and changing the Linux server password is also accomplished through Telegram by integrating the bash shell programming language found in the Terminal of the Linux operating system. Finally, the risk of attacks can be viewed within the Telegram application.Perkembangan teknologi informasi yang selalu berubah menjadikan keamanan informasi menjadi sesuatu yang sangat penting, tetapi perkembangan terhadap suatu teknologi informasi tidak diimbangi dengan perkembangan sistem keamanannya. Akibatnya, pada masa sekarang ini ada banyak kejahatan di dalam dunia internet. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat pendeteksi serangan jaringan komputer menggunakan sistem operasi Linux dengan memanfaatkan aplikasi Snort berbasis Telegram dan menggunakan metode Intrusion Detection System (IDS), Serangan-serangan yang dapat dideteksi dalam penelitian ini ada 6, yaitu serangan DdoS, FTP, SSH, Telnet, SQL Injection, dan Cross Site Scripting. Selain itu, didalam penelitian ini menambahkan fitur untuk memblokir alamat IP dan mengubah password Linux server melalui aplikasi Telegram untuk penanganan pertama ketika serangan terdeteksi dengan mengirimkan perintah-perintah tertentu di aplikasi Telegram. Selanjutnya, dalam penulisan ini juga menambahkan fitur risiko serangan jaringan komputer yang dibedakan dengan 3 kategori, yaitu Low, Medium, High pada aplikasi Telegram. Hasil dari penelitian ini aplikasi Snort berjalan dengan baik, karena Snort dapat mendeteksi dan mengirimkan peringatan ke aplikasi Telegram dan setiap serangan yang terjadi didalam jaringan WLAN, Snort berhasil mendeteksi semua rule yang sudah dibuat. Dan juga untuk pemblokiran alamat IP berhasil melalui telegram dengan mengintegrasikan aplikasi Iptables, mengubah password Linux server juga berhasil melalui Telegram dengan mengintergrasikan bahasa pemrograman bash shell yang terdapat di dalam Terminal sistem operasi Linux, dan risiko serangan dapat dilihat di aplikasi Telegram