STRATEGI KOMUNIKASI PIMPINAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Tarbiyatul Qur’an Sonopatik Berbek dan Pondok Pesantren Baitul Qur’an Sawahan Kabupaten Nganjuk)

Pondok pesantren bagi masyarakat masih sebagai lembaga yang memainkan peran penting dalam membentuk manusia berbudi luhur. Keberhasilan pondok pesantren tentu tidak terlepas dari strategi komunikasi pimpinan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini untuk mendeskripsikan secara mendalam terkait (1) Bagaimana komunikasi interpersonal pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Qur’an dan Baitul Qur’an dalam meningkatkan mutu pendidikan? (2) Bagaimana komunikasi intrapersonal pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Qur’an dan Baitul Qur’an dalam meningkatkan mutu pendidikan? (3) Bagaimana komunikasi khalayak pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatul Qur’an dan Baitul Qur’an dalam meningkatkan mutu pendidikan? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian studi multisitus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik membaca seluruh data, pengodean, saling menghubungkan tema atau deskripsi, dan menginterpretasi makna tema atau deskripsi. Sedangakan cara pengecekan keabsahan data menggunakan teknik kredibilitas, dependenbilitas, transfarbilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi pimpinan di PP Tarbiyatul Quran lebih luas dan detail daripada komunikasi di PP Baitul Quran, cakupan komunikasi interpersonal, intrapersonal, dan khalayak di PP Tarbiyatul Quran lebih luas daripada di PP Baitul Quran. Adapun komunikasi interpersonal pimpinan pondok pesantren dalam meningkatkan mutu pendidikan yakni dengan cara berdiskusi/musyawarah dengan semua elemen pondok, memberikan perintah, memberikan intruksi/arahan, berkomunikasi melalui surat, chat/telepon melalui media elektronik, untuk komunikasi intrapersonalnya, yakni dengan penyampaian gagasan untuk diterapkan kepada santri-santri, mencetuskan ide-ide yang inovatif untuk diimplementasikan di pondok pesantren, dan komunikasi khalayak misalnya dengan pembuatan website, peningkatan kualitas ustaz/ustazah, dan mengadakan majelis sema’an Al-Qur’an. Kata Kunci: Komunikasi, Pemimpin, Mutu Pendidika