KEMAMPUAN KONSEPTUAL PADA MATERI MATRIKS DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS XI MIPA 3 SMAN 1 KALIDAWIR

Kata kunci: Kemampuan Konseptual Matematis, Disposisi Matematis Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan konseptual matematis siswa. Siswa tidak dapat sepenuhnya memahami suatu konsep dan tidak mampu menerapkannya untuk memecahkan masalah matematika dalam pembelajaran di kelas. Hal ini mengindikasikan bahwa disposisi matematis mempengaruhi kemampuan konseptual matematis. Kemampuan konseptual merupakan proses individu siswa dalam menerima, memahami, mengungkapkan kembali, mengaplikasikan, dan memberikan contoh suatu konsep matematika tanpa mengurangi makna dari konsep. Disposisi matematis merupakan kemauan atau keinginan, kesadaran yang tinggi pada diri siswa dalam belajar matematika. Tujuan penelitian ini yaitu untuk 1) mendeskripsikan kemampuan konseptual matematis siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi dalam menyelesaikan masalah matriks, 2) mendeskripsikan kemampuan konseptual matematis siswa yang memiliki disposisi matematis sedang dalam menyelesaikan masalah matriks, 3) mendeskripsikan kemampuan konseptual matematis siswa yang memiliki disposisi matematis rendah dalam menyelesaikan masalah matriks. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi pustaka. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 3 SMAN 1 Kalidawir, yang berjumlah 27 siswa yang akan dipilih dua siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi, dua siswa yang memiliki disposisi matematis sedang, dan dua siswa yang memiliki disposisi matematis rendah. Pengumpulan data menggunakan tes angket, tes tulis , dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamat, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat. Hasil penelitian ini antara lain, yaitu: 1) siswa yang memiliki disposisi matematis tinggi mampu menyelesaikan semua tes soal dengan tepat dan benar sesuai prosedur dan mampu memenuhi semua indikator kemampuan konseptual matematis, 2) siswa yang memiliki disposisi matematis sedang mampu menyelesaikan tes soal sesuai dengan prosedur namun ada beberapa yang tidak sampai pada tahap akhir. Sehingga siswa kurang mampu memenuhi indikator kemampuan konseptual matematis, 3) siswa yang memiliki disposisi matematis rendah belum mampu menyelesaikan tes soal, karena belum bisa menjawab semua tes soal dengan tepat dan benar sehingga tidak memenuhi semua indikator kemampuan konseptual matematis