FAKTOR DETERMINAN KESULITAN MEMBACA PADA SISWA KELAS 1 MIN 1 TRENGGALEK

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam mengenai gambaran kesulitan membaca, serta faktor yang berpengaruh pada kesulitan membaca pada siswa kelas 1. Dari seluruh siswa kelas 1 yang terdiri dari 112 siswa, masih ada 3 anak yang kemampuan membacanya masih perlu diperhatikan. Ketiga siswa tersebut masih perlu bimbingan penuh dalam hal membaca disamping temantemannya yang sudah mampu membaca dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam terhadap 3 orang subjek yang merupakan siswa kelas 1 MIN 1 Trenggalek. Uji kredibilitas data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber data dengan melakukan wawancara terhadap guru dan orang tua serta observasi terhadap siswa saat pembelajaran di kelas serta menggunakan media flashcard. Hasil penelitian menunjukkan gambaran siswa yang mengalami kesulitan membaca adalah kesulitan mengeja kata, mengabaikan sebagian suku kata, sulit membedakan huruf yang hampir sama, pelafalan kata yang kurang tepat, serta belum mampu menulis dengan baik, masih perlu menunjuk teks yang dibaca, dan masih keliru dalam melafalkan huruf. Kesulitan membaca tersebut disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya adalah kurangnya minat belajar membaca yang disebabkan oleh suasana hati yang kurang mendukung. Sedangkan faktor eksternal adalah metode belajar yang kurang tepat pada pendidikan sebelumnya, kurangnya motivasi dari keluarga khususnya orang tua, dan kurangnya komunikasi antara guru dan orang tua. Kata kunci: kesulitan membaca, faktor kesulitan membac