PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS PEER INSTRUCTION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Peer Instruction Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Larutan Penyangga” ini ditulis oleh Selvia Riski Febrisintya, NIM 12212193018, Jurusan Tadris Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan dosen pembimbing Ibu Dra. Hj. Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D. Kata Kunci : Inkuiri Terbimbing, Peer Instruction, Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa yang disebabkan oleh pembelajaran berpusat pada guru sehingga siswa hanya sebagai penerima informasi dan penghafal konsep. Jarangnya pelaksanaan praktikum pada materi larutan penyangga juga menjadi penyebab rendahnya kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar. Hal ini karena materi larutan penyangga tidak hanya bersifat konseptual dan algoritmik melainkan juga bersifat mikroskopik. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis peer instruction. Tujuan penelitan ini adalah (1) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis peer instruction terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi larutan penyangga, (2) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis peer instruction terhadap hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga, (3) untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis peer instruction terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA SMAN 1 Campurdarat. Sampel yang digunakan adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis peer instruction dan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dengan model konvensional. Teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes berupa soal esai dan pilihan ganda. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t independent dan uji MANOVA. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan (1) hasil uji- t independet diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 <0, 05, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat pengaruh model pembelajaran inkuir terbimbing berbasis peer instruction terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi larutan penyangga, (2) hasil uji-t independet diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis peer instruction terhadap hasil belajar siswa pada materi larutan penyangga, (3) hasil uji MANOVA diperoleh nilai xviii signifikan sebesar 0,000