IMPLEMENTASI METODE YANBU’A DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR’AN DI MI DARUSSA’ADAH BADAS KEDIRI

Skripsi dengan judul “Implementasi Metode Yanbu’a dalam Pembelajaran Membaca Al – Qur’an di MI Darussa’adah Badas Kediri” ini ditulis oleh Muchammad Irfanuddin, NIM 12201183103, Pembimbing H. Muh. Nurul Huda, M.A. Kata kunci : Metode Yanbu’a, Membaca Al – Qur’an. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya anak-anak yang kurang tertarik oleh pembelajaran Al-Qur’an dan belum mampu membaca Al – Qur’an dan menulis huruf hijaiyyah dengan baik. Walaupun memiliki kemampuan membaca Al - Qur’an, namun belum sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrojnya yang benar. Hal tersebut tidak hanya dialami oleh para siswa/siswi, namun dari berbagai kalangan, dari usia anak-anak, remaja, dewasa bahkan lanjut usia. Dihadapkan dengan permasalahan tersebut terdapat pembelajaran metode Yanbu’a sebagai upaya dari belajar membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid yang benar serta disesuaikan pada tingkat kemampuan masing-masing siswa. Fokus dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan metode Yanbu’a dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di MI Darussa’adah Badas Kediri? (2) Bagaimana pelaksanaan metode Yanbu’a dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di MI Darussa’adah Badas Kediri? (3) Bagaimana evaluasi metode Yanbu’a dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di MI Darussa’adah Badas Kediri? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan pengumpulan data secara deskriptif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis dalam penelitian ini adalah dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau verifikasi. Sedangkan subjek penelitiannya adalah guru, siswa dan peserta didik di MI Darussa’adah Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: (1) Perencanaan metode Yanbu’a dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di Darussa’adah Badas Kediri yaitu dengan mengklasifikasikan siswa untuk memasuki jilid sesuai dengan kemampuan masing-masing santri. Hal tersebut berguna agar siswa dapat belajar sesuai kemampuan yang dimiliki, selain itu memilih guru pengajar Al-Qur’an yang disesuaikan dengan kemampuan guru tersebut dan benar-benar mampu mengajar pada jilid yang akan diajarkan, serta selalu mengadakan program evaluasi pada pembelajarannya. (2) Pelaksanaan metode Yanbu’a dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di MI Darussa’adah Badas Kediri yaitu penyampaian materi menggunakan teknik klasikal, baca simak klasikal, dan sorogan individual. Menerapkan hafalan surah pendek dan surah pilihan sesuai target setiap jilid dan menerapkan lalaran surah pendek secara klasikal disetiap akhir pelajaran. (3) Bagaimana evaluasi metode Yanbu’a dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di MI Darussa’adah Badas Kediri yaitu dengan pemberian ujian kenaikan halaman yang dilakukan diakhir pelajaran, ujian kenaikan jilid yang dilakukan apabila santri sudah selesai dan menguasai jilid, ujian kelulusan yanbu’a yang akan diujikan dan ujian dari cabang LMY (Lajnah Muroqobah Yanbu’a) apabila siswa sudah khatam semua materi Yanbu’a