Kontribusi Pendidikan Madrasah Diniyah Al-Falahlyah dalam membentuk pribadi Muslim peserta didik di SD Kacangan II Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan

ABSTRAK Orang yang beragama Islam adalah orang yang menyerah, tunduk, patuh dalam melakukan perilaku yang terbaik, agar hidupnya bersih lahir dan batin yang pada gilirannya akan mendapatkan keselamatan dan kedamaian hidup di dunia dan di akhirat. Tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di Madrasah Diniyah adalah memberikan kemampuan dasar kepada warga belajar tentang agama Islam untuk mengembangkan kehidupan beragama sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT serta berakhlak mulia sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga Negara dan anggota umat manusia. Oleh karena kepribadian manusia meliputi tiga aspek, yaitu aspek jasmaniah, kejiwaan dan kerohanian akan dapat menjadi sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia bila dilandasi dengan dasar agama, oleh karena itu adanya pendidikan madrasah diniyah sangat membantu dalam menumbuhkan dan membentuk kepribadian muslim, karena pendidikan madrasah diniyah memberikan banyak sekali materi-materi pelajaran yang berhubungan dengan agama, karena madrasah diniyah ini lebih memperluas dan memperdalam pendidikan agama. Disekolah umum pendidikan agama hanya diajarkan pendidikan agama hanya dua jam dalam satu minggu, dengan pendidikan / pembelajaran agama yang sangat minimal itu dirasa sangat kurang sekali, apalagi dalam membentuk kepribadian muslim peserta didik di SD Kacangan II Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, maka dari itu lembaga Madrasah Diniyah Al-Falahiyah sangat membantu sekali dalam memberikan Kontribusi dalam pendidikan agama untuk membina dan membentuk peserta didik yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar agar mempunyai kepribadian muslim sejak dini. Lemabaga Madrasah Diniyah ini adalah termasuk lembaga yang disitu guna untuk memenuhi hasrat orang tua dalam mendidik anaknya agar mempunyai pribadi muslim sejati yang beriman kepada semua ajaran Islam dan berakhlaqul karimah melalu pemberian materi, metode penyampaian, suri tauladan (sikap) yang baik yang biasanya disebut metode pemberian contoh. Penulis menggunakan pendekatan teoritis yang disajikan dalam bab pertama dan kedua, yang masing-masing membahas pendahuluan dan teoritis, sedang dalam analisa data ada dalam bab ke empat, dalam pembahasan ini penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Dari hasil penelitian penulis mengungkapkan bahwa apa yang diberikan lembaga madrasah diniyah kepada peserta didik melalui pengajaran agama Islam sudah dirasa cukup baik dan bisa membantu menumbuhkan sikap yang baik, sedangkan mengenai kepribadian muslim yang dimiliki oleh peserta didik di SD Kacangan II Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan banyak variabel kearah yang baik, sehingga dapat dikatakan cukup, dan disini lembaga Madrasah diniyah berperan penting dalam membentuk kepribadian muslim