Upaya membuat anemia dengan pemberian natrium nitrit (NaNO؛) secara oral pada mencit (Mus musculus)

ABSTRAK Anemia merupakan salah satu penyakit darah yang cukup banyak ditemui di Indonesia. Menurut data tahun 2000, satu dari dua orang penduduk Indonesia menderita kekurangan darah. Prevalensi pada ibu hamil mencapai 50 persen, ibu menyusui 45 persen, dan remaja putri 57 persen. Dalam upaya mencari pengobatan penyakit anemia, diperlukan hewan coba yang menderita anemia. Untuk mendapatkan hewan coba pada penelitian pengobatan anemia, diperlukan kepastian dosis peroral beserta waktu yang diperlukan sampai diperoleh kondisi anemia pada hewan coba. Jadi pemberian Natrium Nitrit (NaNOz) dengan dosis tertentu peroral pada mencit diharapkan dapat menurunkan kadar hemoglobin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - April 2006. Pemeliharaan hewan coba dan pemberian perlakuan dilaksanakan di Laboratorium Biologi Molekuler Jurusan Biologi FMIPA Universitas Brawijaya. Pemeriksaan kadar hemoglobin dilakukan di Laboratorium Kimia, dan Laboratorium Biologi Universitas Islam Negeri Malang. Hasil penelitian pada kadar hemoglobin mencit (Mus musculus) setelah pemberian natrium nitrit (NaNO:) secara oral selama lima minggu menunjukkan bahwa kadar hemoglobin terendah terdapat pada kelompok perlakuan dosis ‘A LD50 dengan waktu pengamatan selama lima minggu, yaitu 11.82 g/dl. Adapun kadar hemoglobin tertinggi terdapat pada kelompok perlakuan kontrol dengan waktu pengamatan selama satu minggu, yaitu 16.45 g/dl. Akan tetapi natrium nitrit (NaNOz) secara oral/ pencekokan yang konstan setiap harinya selama lima minggu menunjukkan kadar hemoglobin tidak selalu turun mencapai anemia bahkan sampai pencekokan terakhir tetap terjadi fluktuasi. Ini artinya banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan atau penurunan kadar hemoglobin mencit {Mus musculus