Pengaruh lama pengomposan dan pemberian blotong pada media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (Pleurotus florida)

ABSTRAK Jamur tiram putih (Pleurotus Jlorida) adalah jamur konsumsi dengan kandungan gizi tinggi dan memiliki prospek pasar yang baik. Keberhasilan budidaya jamur ditentukan oleh kualitas media tumbuh. Jamur akan tumbuh baik pada media yang mengandung cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya. Salah satu upaya untuk meningkatkan kandungan nutrisi pada media tanam jamur adalah melalui pengomposan dan pemberian blotong pada media tanam. Selain itu penggunaan bahan organik blotong sebagai nutrisi tambahan pada media tanam dapat mengatasi masalah limbah industri pabrik gula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama pengomposan dan pemberian blotong pada media tanam terhadap pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih (Pleurotus florida). Penelitian ini dilakukan di rumah jamur di Desa Dengkol Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, mulai tanggal 14 Agustus - 5 Oktober 2004. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama lama pengomposan (1) yaitu : 0 hari (10), 2 han (Ll), 4 hari (L2), 6 hari (L3). Sedangkan faktor kedua adalah pemberian blotong sebesar : 0٠ /٥(KO), 5%(Kl), 10% (K2), 15% (K3) dalam media tanam (K). Data dianalisis dengan menggunakan analisis variansi dua jalur. Jika hasil analisis menunjukkan perbedaan yang nyata antar perlakuan maka dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pengomposan berpengaruh nyata terhadap panjang miselium dan berat segar jamur panen 1, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah badan buah jamur, sedangkan pemberian blotong pada media tanam berpengaruh nyata terhadap jumlah badan buah jamur, akan tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap panjang miselium dan berat segar jamur panen I. Interaksi antara lama pengomposan dan pemberian blotong pada media tanam berpengaruh nyata dalam hal panjang miselium, jumlah badan buah dan berat segar jamur panen I. Kombinasi perlakuan lama pengomposan 6 hari dan pemberian blotong 10% pada media tanam (L3K2) memberikan hasil rata-rata berat segar jamur tertinggi yaitu sebesar 94,9997 g/polybag pada panen 1