Penggunaan model matriks leslie untuk mengoptimalkan hasil panen ternak kambing

ABSTRAK Seringkah banyak permasalahan di luar bidang matematika yang tidak dapat diselesaikan secara langsung. Maka pertama kali yang harus dilakukan adalah menerjemahkan masalah itu menjadi masalah matematika yang disebut model matematika. Kemudian penyelesaian dari model matematika itu diterjemahkan ke dalam bahasa yang sesuai untuk menerangkan permasalahan semula. Di dalam bidang peternakan sedang diupayakan suatu prosedur pengelolaan populasi hewan dengan tidak menghabiskan populasi hewan itu sendiri. Salah satunya adalah dalam usaha ternak kambing. Dari permasalahan tersebut kami akan berusaha mencoba memanfaatkan matematika untuk memecahkan persoalan diatas. Melalui matematika diharapkan dapat memperoleh suatu keputusan terbaik untuk pemanenan populasi hewan khususnya kambing. Matriks dapat digunakan untuk merumuskan berbagai masalah secara singkat dan jelas untuk kemudian memecahkannya dengan singkat dan mudah. Salah satunya adalah matriks Leslie, penulis menerapkan Penggunaan Model Matriks Leslie Untuk Mengoptimalkan Hasil Panen Ternak Kambing. Pemanenan secara optimal adalah pemanenan dengan tidak menghabiskan populasi kambing itu sendiri. Dalam model ini kambing dibagi atas kelompok umur yang kurun waktunya sama. Kemudian dari matriks tersebut dicari nilai eigennya dan sesuai kebijaksanaan pemanenan yang dapat dibenarkan artinya jika hasil dari setiap panen adalah sama dan distribusi umur dari populasi yang masih tersisa adalah sama, maka dilakukan pemanenan yang merata dan pemanenan kelompok umur yang termuda saja. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan kebijaksanaan pemanenan optimal yang dapat dibenarkan, untuk banyaknya bagian yang sama dari setiap kelompok umur dipanen akan menghasilkan suatu hasil sebesar 56,6% dari populasi kambing dalam setiap umur. Jika yang dipanen hanyalah kelompok umur yang termuda saja maka hasilnya adalah 45,6% dari populasi kambing yang termuda