Aplikasi program linier pada perencanaan usaha produksi meubel

ABSTRAK Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan baik eksak maupun non eksak, matematika sangat menunjang untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada dalam kehidupan. Masyarakat yang tidak begitu mendalami matematika, beranggapan bahwa matematika hanya digunakan untuk hitung menghitung saja, padahal seandainya mereka mendalami matematika maka akan banyak membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Masalah perencanaan produksi suatu perusahaan dengan sumber daya yang terbatas agar dapat memperoleh untung yang maksimal bisa digunakan model matematika untuk menyelesaikannya. Model matematika yang digunakan untuk memperoleh untung yang maksimal dengan beberapa kendala adalah program linier. Metode yang dipakai untuk menyelesaikan persoalan program linier dengan banyak variabel adalah metode simplek. Metode simplek merupakan perluasan dari metode grafik dan aljabar, hal ini karena aljabar dan grafik kurang efisien jika digunakan untuk menghitung variabel yang lebih banyak. Langkah metode simplek dalam menyelesaikan persoalan program linier adalah sebagai berikut: 1) Tuliskan permasalahan dalam persoalan matematika (persamaan awal), 2) Buat persoalan standarnya. 3) Buat tabel simplek ( augmented matrik yang bersesuaian dengan fungsi kendala dan fungsi obyektifnya ) dari persoalan standar. 4) Reduksi tabel simplek untuk persoalan maksimasi, dengan operasi baris elementer hingga baris terakhir pada matrik tidak mengandung unsur negatif. 5) Baca solusi optimalnya. Untuk penerapan metode tersebut penulis memilih Perusahaan Meubel Jati Bersama sebagai obyek penelitian. Perusahaan Meubel .jati Bersama sebagai perusahaan yang bergerak di bidang produksi meubel bisa menghitung rencana produksinya dengan cara matematis, yaitu menggunakan program linier khususnya metode simplek. Perencanaan produksi Perusahaan Meubel Jati Bersama dengan mengasumsikan bahwa model meubel dibuat standar, kondisi pasar diabaikan, bukan barang pesanan serta metode perhitungan yang dipakai adalah metode simplek, memberikan kesimpulan bahwa Perusahaan Meubel Jati Bersama akan memperoleh untung maksimal sebesar Rp. 12.666.666,- jika barang yang diproduksi setiap bulan berupa : Almari sebanyak 10-11 unit. Tempat Tidur sebanyak 5 unit, Meja makan sebanyak 26-27 unit. Meja belajar dan Meja hias tidak diproduksi