Penerapan analisis faktor dalam menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah terhadap perbankan Syariah: Pada Bank Perkreditan Rakyat Syariah Amanah Sejahtera

ABSTRAK Dunia perbankan merupakan sektor vital dalam sebuah sistem perekonomian, oleh karena itu keberadaannya merupakan tulang punggung perkembangan bagi sebuah negara. Di Indonesia lembaga perbankan beroperasi menggunakan sistem bunga (konvensional) sebagai pijakan operasinya yang pada tahun 1997 sistem perbankan tersebut menuai banyak permasalahan, dengan adanya persaingan bunga dan hadiah sebagai akibat kompetisi antar bank konvensional untuk meningkatkan kepuasan nasabah agar nasabah tidak lari ke bank lain. Karena diyakini bahwa kunci sukses untuk memenangkan persaingan dalam dunia perbankan adalah memberikan nilai kepuasan kepada nasabah. Dari problematika tersebut maka lembaga keuangan syariah yang pada awal berdirinya mempunyai tujuan untuk bisa bermuamalah dalam bidang ekonomi yang sesuai dengan syariah Islam, mulai mengaktualisasikan diri sebagai solusi alternatif. Akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah faktor-faktor yang melatar belakangi tingkat kepuasaan dari nasabah yang beraneka ragam. Meskipun pada mulanya lembaga keuangan syariah ingin mewadahi dan menampung masyarakat yang tidak setuju dengan sistem bunga bank konvensional akan tetapi tidak menutup kemungkinan karena alasan lain. Berangkat dari fenomena yang ada maka tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah terhadap perbankan syariah. Metode pengumpulan datanya dengan teknik accidental sampling melalui kuesioner, alat analisis yang digunakan yaitu analisis faktor yang melalui tahap-tahap: (1) Uji interdependensi variabel, (2) Deskripsi data (3) Ekstraksi faktor, (4) Faktor sebelum rotasi, (5) Rotasi faktor, (6) Uji validitas dan reliabilitas model faktor. Analisis faktor merupakan salah satu teknik analisis interdependensi yang memiliki prinsip dasar mengekstraksi sejumlah faktor dari gugusan peubah asal dan menjelaskan hubungan diantara banyak variabel dalam bentuk beberapa faktor. Sehingga banyaknya faktor yang terbentuk akan lebih sedikit dibandingkan sebelumnya. Maka dari hasil analisis diperoleh 18 variabel yang terbentuk dalam lima faktor yaitu faktor Sistem penyampaian jasa, Performa produk, Citra Bank, Performa karyawan, Hubungan harga dan nilai. Dengan faktor yang paling dominan dalam menentukan tingkat kepuasan nasabah adalah sistem penyampaian jasa