Transposisi Akord penyusun lagu dengan menggunakan Teori Graf

ABSTRAK Teori Graf merupakan salah satu terapan matematika. Suatu graf terdiri dari suatu himpunan tak kosong yang masing-masing unsurnya disebut titik dan suatu himpunan pasangan tak terurut dari titik-titik tersebut yang disebut garis. Graf digunakan sebagai alat untuk memodelkan persoalan, dengan menggunakan pemodelan yang tepat permasalahan dapat dilihat atau diamati lebih jelas sehingga mempermudah dalam menganalisanya, yaitu perpindahan akord nada dasar asli ke nada dasar Salah satu manfaat dari teori graf adalah dapat digunakan dalam seni musik, khususnya dalam transposisi akord penyusun lagu lain sesuai jenis suara. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah permasalahan transposisi akord penyusun lagu dapat diselesaikan dengan memodelkannya ke bentuk graf. Dari hasil pembahasan terlihat bahwa pola-pola yang dihasilkan untuk transposisi akord dengan menyajikan akord sebagai titik yang berderajat 3 dan relasi akord terdekat (dominan, sub dominan dan relatif minor) sebagai garis dapat mempermudah dalam menganalisis. Langkah-langkah transposisi akord antara lain: membuat pemodelan transposisi antar nada dengan menentukan lebih dahulu model interval, memodelkan akord dan relasi akord ke bentuk graf, dari pola-pola yang telah dibuat dihasilkan suatu graf relasi akord yang akan dijadikan sebagai acuan untuk mentransposisi akord penyusun lagu, untuk selanjutnya mencari graf dari lagu yang ingin ditransposisi dan mencari pola subgraf dari graf relasi akord yang isomorfis dengan graf lagu yang ingin ditransposisi sehingga didapatkan lagu dengan akord bernada dasar sesuai dengan tingkatan suara yang ingin dicapai