Kontribusi Self-Regulated Learning, Kesadaran Diri, dan Kecerdasan Spritual terhadap Prestasi Belajar

Penelitian dilatarbelakangi rendahnya prestasi belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini apakah ada kontribusi selfregulated learning, kesadaran diri, dan kecerdasan spiritual terhadap prestasi belajar. Penelitian ini berbentuk ex post facto, menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini 170 orang, dipilih 81 orang secara cluster random sampling. Data diperoleh menggunan instrumen, skala self-regulated learning, kesadaran diri, dan kecerdasan spiritual serta data prestasi belajar menggunakan nilai Ujian Akhir Semester. Hasil penelitian terbukti secara empiris, self-regulated learning, kesadaran diri, dan kecerdasan spiritual berkontribusi sangat signifikan terhadap prestasi belajar, diperoleh nilai R sebesar 5,232 dan p=0,002 (p<0,01). Secara parsial: Pertama, self-regulated learning positif signifikan berkontribisi terhadap prestasi belajar, nilai korelasi parsial 0,181 dengan taraf signifikansi sebesar 0,049 (p<0,05). Kedua, kesadaran diri positif sangat signifikan berkontribisi terhadap prestasi belajar, nilai korelasi parsial 0,317 dengan taraf signifikansi sebesar 0,002 (p<0,01). Ketiga, kecerdasan spiritual positif sangat signifikan berkontribisi terhadap prestasi belajar, nilai korelasi parsial 0,356 dengan taraf signifikansi sebesar 0,001 (p