Determinan Surplus Underwriting Dana Tabarru’ Pada Pt Prudential Sharia Life Assurance Periode 2016-2021

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kasus gagal bayar asuransi konvensional yang turut menanamkan stigma negatif terhadap asuransi syariah. Padahal, pada prosesnya asuransi syariah menggunakan manajemen underwriting dana tabarru’ dalam proses operasionalnya sehingga mampu meminimalisir gagal bayar. Dengan menggunakan Prudential Syariah sebagai objek penelitian periode 2016-2021, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan surplus underwriting dana tabarru’. Penelitian memanfaatkan pendekatan kuantitatif dengan model analisis regresi linear berganda metode purposive sampling. Hasil penelitian mengungkapkan: (i) surplus underwriting dana tabarru’ dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh kontribusi neto; (ii) surplus underwriting dana tabarru’ dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh beban klaim; (iii) surplus underwriting dana tabarru’ dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh hasil investasi; (iv) surplus underwriting dana tabarru’ dipengaruhi secara negatif dan signifikan oleh BI-7 Day-RR. Melalui hasil tersebut, Prudential Syariah diharapkan dapat menjaga kestabilan surplus underwriting dana tabarru’ melalui investasi yang tepat dengan memperhatikan faktor pengaruhnya. Proses akseptasi juga perlu semakin selektif agar meminimalisir risiko sehingga kejadian gagal bayar dapat dihindari untuk kedepannya. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi rujukan pengambilan keputusan atas surplus underwriting dana tabarru’ dan menambah referensi terkait manajemen underwriting