Pengaruh Current Ratio, Total Asset Turnover, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return on Asset (Studi Kasus pada Perusahaan Sektor Barang Konsumen Primer yang Go-Public di BEI)

Tujuan utama dari suatu perusahaan terbentuk adalah untuk memperoleh laba dari kegiatan operasionalnya. Laba perusahaan ini dapat dilihat melalui profitabilitas perusahaan. Jumlah aset perusahaan sektor konsumen primer mengalami kenaikan sebesar 12% akan tetapi rofitabilitas perusahaan sektor konsumen primer menunjukkan mengalami penurunan di tahun 2020 sebesar 2%. Di sisi lain hasil penelitian terdahulu menyatakan semakin tinggi aset maka diindikasikan semakin tinggi juga laba perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Current Ratio, Total Asset Turnover, dan Return on Asset terhadap profitabilitas perusahaan Return on Asset. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dan pengambilan data dilakukan dengan dokumentasi. Sampel penelitian yang sesuai dengan kriteria sebangayk 43 perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar di BEI tahun 2019 – 2021. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linear Berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa melalui uji hipotesis menggunakan uji F dapat diketahui bahwa current ratio, total asset turnover, dan debt to equity ratio berpengaruh secara simultan terhadap return on asset. Hasil dari uji Hipotesis dengan menggunakan Uji t diperoleh hasil yaitu: 1) Current Ratio secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Return on Asset perusahaan sektor barang konsumen primer. 2) Total Asset Turnover berpengaruh positif signifikan terhadap Return on Asset perusahaan sektor barang konsumen primer. 3) Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Return on Asset perusahaan sektor barang konsumen primer. Dari ketiga variabel tersebut yang memiliki pengaruh terbesar yaitu debt to equity ratio