Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Ikan Pada Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Januari 2023 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Kampus Kota Kediri. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat konsumsi ikan, faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi ikan, dan angka konsumsi ikan pada Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri mulai dari angkatan 2019, 2020, dan 2021 dengan jumlah total mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebanyak 457. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebanyak 82 dengan menggunakan teknik pengambilan sampling yaitu simple random sampling serta menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10%. Data yang digunakan unutk memperloleh data penelitian meliputi data perimer dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa kuisioner, observasi, wawancara dan dokumentasi serta data sekunder dengan menggunakan jenis data berupa keadaan umum lokasi penelitian dan sejarah lokasi penelitian. Metode analisa data menggunakan analisis dekriptif kualitatif yang digunakan untuk menjelaskan sejarah berdirinya PSDKU UB Kediri, adanya fakultas pada PSDKU UB Kediri dan analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menghitung analisis regresi linier berganda. Variabel dependen dan independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen yaitu tingkat konsumsi ikan dan variabel independen yakni uang saku, harga ikan, harga subtitusi ikan, daerah asal, dan selera. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri lebih senang mengkonsumsi jenis ikan air tawar karena memang mudah untuk didapatkan terlebih disekitar kampus. Cara pengolahan ikan yang sering dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri adalah dengan cara digoreng, hal ini dikarenakan sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan skill ataupun waktu yang lama untuk mengolahnya. Sebagian besar mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri mengkonsumsi ikan karena memang sudah mengetahui besarnya manfaat ataupun kandungan dari ikan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Adapun kendala mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri dalam mengkonsumsi ikan adalah bau amis yang membuat selera makan mereka menjadi menurun. Dilakukan pengolahan data dan menghasilkan keputusan yaitu variabel uang saku, harga ikan, harga subtitusi ikan, daerah asal, dan selera berpengaruh signifikan secara simultan, dan didapatkan model persamaan Y = -1,553 + 1,331X1 + 0,176X2 + 0,129X3 + 0,424X4 + 0,135X5 + e. Pada uji koefisien determinasi (R2) pada mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri didapatkan nilai sebesar 0,688 atau 68,8%, artinya variabel independen yang digunakan seperti uang saku, harga ikan, harga subtitusi ikan, daerah asal dan selera menentukan jumlah konsumsi sebesar 68,8% sedangkan 31,2% ditentukan oleh faktor-faktor diluar variabel yang digunakan yang tidak di ikut sertakan kedalam model regresi, namun juga dapat mempengaruhi konsunsi ikan responden. Tingkat konsumsi ikan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri masih tergolong rendah karena didapatkan tingkat konsumsi ikan sebesar 25 /kg/kapita/tahun. Selain itu juga angka konsumsi ikan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri belum bisa mencapai target konsumsi ikan yang ditargetkan oleh KKP sebesar 59,53kg/kapita/tahun pada tahun 2022. Sehingga diperlukan upaya untuk memberikan dorongan agar tingkat konsumsi mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri dapat mencapai target konsumsi ikan nasional. Upaya yang dapat dilakukan yaitu untuk mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri kesadarannya dalam mengkonsumsi ikan dan mempertimbangkan untuk kembali keseimbangan gizinya terutama konsumsi ikan karena ikan merupakan sumber protein yang tinggi dan sangat baik untuk perkembangan otak hingga kekebalan tubuh. Selain itu untuk meningkatkan kesadaran mengkonsumsi ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri dapat membuat suatu program yang menunjang meningkatnya tingkat konsumsi ikan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri, salah satunya dengan mengadakan program kuliner yang menampilkan olahan ikan yang enak serta menarik perhatian, serta mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri dapat berpartisipasi langsung dalam membuat olahan ikan yang disajikan. Serta kepada pelaku usaha terutama warung di sekitar kampus agar membuat inovasi olahan makanan perikanan yang lebih inovatif lagi agar menarik minat mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan PSDKU UB Kediri serta memberikan harga yang lebih terjangkau sehingga memudahkan mahasiswa dalam mengkonsumsi ikan