Efek Suplementasi Vitamin D3 dan Kurkumin-Piperine terhadap Kadar TGF-β dan Skor Fatigue Severity Scale pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik dengan Hipovitaminosis-D.

Pendahuluan: Hipovitaminosis D pada LES memperparah aktivitas penyakit. Suplementasi vitamin D telah terbukti dapat mengurangi keparahan LES, meskipun hasilnya belum memuaskan. Untuk meningkatkan efek vitamin D, ditambahkan kurkumin, sebagai ligan alami reseptor vitamin D. Untuk meningkatkan absorpsi kurkumin, diberikan kombinasi dengan piperine. Penelitian ini meneliti efek suplementasi vitamin D dan kurkumin-piperine, terhadap skor Fatigue Severity Scale (FSS) dan TGF-β pada pasien LES. Metode: Penelitian ini merupakan uji ganda acak terkontrol, yang dilakukan dalam waktu tiga bulan pada 45 pasien LES. Subjek penelitian dibagi menjadi tiga grup suplementasi: Grup 1 (Vitamin D3 3x400 IU dan plasebo 3x1 kapsul, n=15), Grup 2 (Kurkumin-Piperine 600 mg/15.800 mg 1x1 kapsul, dan plasebo 3x1 kapsul, n=15), dan Grup 3 (Vitamin D3 3x400 IU dan Kurkumin-Piperine 600 mg/15.800 mg 1x1 kapsul, n=15). Semua subjek dinilai menggunakan Skor FSS dan kadar TGF-β serum pada awal dan 3 bulan setelah pengobatan. Hasil: Tidak didapatkan peningkatan signifikan kadar TGF-β sebelum dan sesudah perlakuan pada grup Vitamin D (p=0,53) dan Kurkumin-piperine tunggal (p=0,078), peningkatan bermakna didapatkan pada grup Vitamin D + Kurkumin-piperine (p=0,001). Penurunan yang signifikan skor FSS pada semua grup baik pada grup Vitamin D (p=0,002), kurkumin-piperine (p=0,001), dan vitamin D + kurkumin-piperine (p=0,001). Perubahan TGF-β dan FSS secara signifikan lebih tinggi pada grup Vitamin D + Kurkumin-piperine dibandingkan dengan Grup Vitamin D atau Kurumin-piperine tunggal (p=0,005 dan p