Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Daya Saing Ekspor Komoditi Rumput Laut Indonesia di Pasar Internasional

Rumput laut merupakan salah satu komoditi yang terkena dampak pandemi COVID-19. Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan kinerja ekspor rumput laut mengalami penurunan khususnya pada ekspor rumput laut dalam bentuk raw material. Awal tahun 2020, penurunan ekspor rumput laut dari Indonesia mencapai sekitar -30,54% dari sisi volume dan -19,90% dari sisi nilainya. Pandemi COVID-19 ini mengakibatkan ketidakstabilan perekonomian dunia sehingga kegiatan perdagangan antar negara mengalami gangguan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2022 hingga bulan Maret 2023. Data dipergunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif berbentuk data time series dengan runtang waktu bulan Maret 2019 - Maret 2021. Penelitian menggunakan data sekunder dengan metode dokumentasi yang bersumber dari publikasi website UN COMTRADE dan jurnal penelitian yang relevan. Data yang diperlukan dalam penelitian adalah data nilai ekspor komoditi rumput laut dari negara Indonesia, data nilai total ekspor negara Indonesia, data nilai ekspor komoditi rumput laut dunia, dan data nilai total ekspor dunia. Komoditi ekspor yang dianalisis yaitu komoditi rumput laut dengan kode HS 121221. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai ekspor komoditas rumput laut dari Indonesia ke China yaitu sebesar $13.254.820 dengan agregat mengalami kenaikan 6% pada periode bulan Maret 2019 - Maret 2021. Rata-rata nilai ekspor rumput laut ke Rep. of Korea yaitu sebesar $740.258 dengan agregat pertumbuhan sebesar 41%. Rata-rata nilai ekspor rumput laut ke Chile yaitu sebesar $624.222 dengan agregat pertumbuhan sebesar 47%. Rata-rata nilai indeks RCA ekspor rumput laut China pada sebelum dan saat pandemi COVID-19 di Indonesia cenderung mengalami penurunan sebesar 2,60 atau -9,6%. Nilai rata-rata indeks RCA Rep. of Korea sebelum adanya pandemi COVID-19 yaitu sebesar 29,63 sedangkan saat pandemi COVID-19 yaitu sebesar 34,82. Nilai rata-rata indeks RCA komoditi rumput laut ke Chile sebelum adanya pandemi COVID-19 yaitu sekitar 385,27 sedangkan saat pandemi COVID-19 yaitu sebesar 205,97. Berdasarkan hasil analisis Chi-Square dapat dikatakan bahwa secara statistik tidak berbeda nyata secara statistik antara pandemi COVID-19 dengan daya saing dari ekspor komoditi rumput laut Indonesia ke Negara China dan Negara Rep. of Korea, sedangkan pada Negara Chile pandemi COVID-19 mengakibatkan dampak yang sedikit terlihat. Pada Negara China, pandemi COVID-19 hanya membawa dampak sebesar 0,857x dan pada Negara Rep. of Korea hanya sebesar 0,625x. Pandemi COVID-19 membawa pengaruh yang nyata pada daya saing ekspor komoditi rumput laut Indonesia ke Chile dengan konstribusi sebesar 2,3x sehingga dampak yang dirasakan cukup signifikan