Analisis Peran Partisipasi Perempuan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Tahun 2017-2021

Menurut Klasen & Lamanna (2009) dalam (Iqbal et al., 2022) partisipasi perempuan masih tertinggal dari laki-laki dalam berbagai bidang dan hal seperti inilah menjadikan sumber ketimpangan gender yang terjadi di negera berkembang. Dalam teori modal manusia, manusia termasuk didalamnya laki-laki ataupun perempuan memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Sehingga, disini berarti perempuan memiliki peran yang setara dengan laki-laki meningkatkan produktivitas dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran partisipasi perempuan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia tahun 2017-2021. Teknik analisis data menggunakan regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Angka Harapan Hidup Perempuan (AHHPr) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, Rata-Rata Lama Sekolah Perempuan (RLSPr) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, Sumbangan Pendapatan Perempuan (SPP) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, Perempuan Sebagai Tenaga Profesional (PSTP) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan (TPAKPr) berpengaruh negatif dan signifikan. Selanjutnya, secara simultan variabel Angka Harapan Hidup Perempuan (AHHPr), Rata- Rata Lama Sekolah Perempuan (RLSPr), Sumbangan Pendapatan Perempuan (SPP), Perempuan Sebagai Tenaga Profesional (PSTP), Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan (TPAKPr) memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi