Analisis Nilai Ekonomi dan Strategi Pengembangan Ekowisata di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Kota Surabaya

Ekowisata mangrove Wonorejo merupakan salah satu destinasi wisata berbasis konservasi yang terletak di Kota Surabaya. Ekowisata Mangrove Wonorejo awalnya dibuat untuk mencegah terjadinya abrasi khususnya di Surabaya Timur. Pemerintah melihat potensi wisata alam yang dimiliki Ekowisata Mangrove Wonorejo kemudian dijadikan destinasi wisata alam dengan atraksi yang ditunjukkan berupa kawasan hutan mangrove yang memiliki 25 jenis mangrove dan juga wisata perahu. Sebagai kawasan hutan mangrove yang dijadiikan ekowisata, Ekowisata Mangrove Wonorejo memiliki nilai ekonomi sebagai kawasan wisata. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis nilai ekonomi dan strategi pengembangan yang sesuai dengan Ekowisata Mangrove Wonorejo. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei – Juni 2023 di Ekowisata Mangrove Wonorejo. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan kuisioner tentang keadaan Ekowisata Mangrove Wonorejo dan persepsi wisatawan terhadap Ekowisata Mangrove Wonorejo. Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi dan penelitian terdahulu. Sampel yang digunakan pada penelitian ini dipilih secara purposive dan accidental yaitu para pengelola ekowisata dan wisatawan yang ditemui saat melakukan penelitian. Pengambilan Untuk menghitung nilai ekonomi digunakan travel cost method yaitu dengan melihat biaya perjalanan yang dikeluarkan wisatawan. Sedangkan untuk mendapatkan strategi pengembangan yang sesuai yaitu menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai ekonomi ekowisata Mangrove Wonorejo berdasarkan travel cost sebesar Rp. 163.376.424.000. Diketahui juga faktor – faktor yang mempengaruhi wisatawan berkunjung ke Ekowisata Mangrove Wonorejo yaitu kondisi alam yang sejuk serta tiket masuk yang sangat murah. Persepsi wisatawan terhadap Ekowisata Mangrove Wonorejo dapat dinilai baik, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih seperti kebersihan dan kondisi fasilitas umum. Harapan yang diinginkan oleh wisatawan yaitu menambah atraksi wisata, menambah dan memelihara fasilitas wisata, memperbaiki aksesibilitas, dan lain – lain. Strategi pengembangan yang sesuai dengan Ekowisata Mangrove Wonorejo yaitu dengan tetap mempertahankan dan terus memperbaiki atau berada dalam kuadran I. Ekowisata Mangrove Wonorejo dapat memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki. Beberapa yang bisa dilakukan yaitu membangun dan mempertahankan dan meningkatkan potensi SDA, dan membangunun infrstruktur agar wisatawan lebih nyaman