Interleukin-6 (Il-6) Sebagai Penanda Terjadinya Disfungsi Endotel Yang Dikonfirmasi Menggunakan Flow Mediated Dilatation Pada Perokok Aktif

Latar belakang: Sitokin pro-inflamasi Interleukin-6 (IL-6) dianggap sebagai katalis disfungsi endotel yang disebabkan oleh merokok. Flow Mediated Dilatation (FMD) adalah metode non-invasif untuk mengidentifikasi disfungsi endotel pembuluh darah pada tahap awal. Namun, beberapa penelitian belum cukup menjelaskan bagaimana merokok dan IL-6 berinteraksi.. Tujuan: Menjelaskan keterlibatan kadar IL-6 sebagai mediator proinflamasi pada mekanisme disfungsi endotel pembuluh darah perokok Metode: Penelitian ini dirancang menggunakan desain observasional analitik dengan desain cross-sectional yang bertujuan untuk menjelaskan keterlibatan kadar IL-6 sebagai mediator proinflamasi pada mekanisme disfungsi endotel pembuluh darah perokok. Penelitian dilakukan pada bulan November 2022 hingga Juni 2023 di Laboratorium RSSA dan Instalasi Pusat Jantung Terpadu RSSA. Hasil Penelitian: Berdasarkan analisis uji laboratorium, rata-rata kadar IL-6 pada perokok ringan adalah 67,7±3,2 dan pada perokok sedang adalah 95,1±11,0; dengan nilai p 0,009, menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok. Rata-rata FMD pada kelompok perokok adalah 5,4±0,4% (p-value 0,000), sedangkan rata-rata FMD pada kelompok bukan perokok adalah 10,9±0,9%. Kami juga melihat rata-rata FMD di kalangan perokok ringan dan sedang berdasarkan Indeks Brinkman, yaitu 5,5±0,4% dan 5,0±0,4%, dengan nilai p 0,780, yang menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antar kelompok. Kesimpulan: Dibandingkan dengan bukan perokok, penelitian ini menunjukkan korelasi antara IL-6 dan aktivitas merokok. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara prevalensi disfungsi endotel dan tingkat ketergantungan merokok dalam peneltitian ini