Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Serai (Cymbopogon citratus) Terhadap Bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Secara In Vitro

Latar Belakang Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan salah satu strain bakteri Staphylococcus aureus yng resisten terhadap beberpa antibiotik khususnya golongan β-laktam. Di Indonesia, pada tahun 2010 hingga 2014 menemukan 295 dari 772 isolat Staphyloccoccus aureus merupakan MRSA dengan prevalensi mencapai 41%. Bakteri tersebut rata-rata ditemukan pada pus pada pasien RSUD dr. Saiful Anwar Kota Malang. Beberpa penelitian juga melaporkan pola resistensi dari spesimen pus terhadap antibiotik siprofloksasin, gentamisin, dan tetrasiklin (>50%). Antibiotik kloramfenikol juga mengalami peningkatan resistensi meskipun masih dibawah angka 50%. Minyak esensial dan ekstrak etanol Daun Cymbopogon citratus dapat menghambat pertumbuhan berbagai macam bakteri menggunakan metode Agar Well Diffusion Assay. Minyak atsiri dan hasil ekstrak etanol daun tersebut memiliki efek antimikroba terhadap bakteri gram positif Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Desain penelitian yng digunakan adalah penelitian eksperimental laboratorium dengan rancangan eksperimental murni (true experimental design). Fokus penelitian ditujukan pada keadaan bakteri Methicillin-resistant Staphyolococcus aureus setelah pemberian iekstrak etanol Daun Serai (Cymbopogon citratus) yng diproses secara maserasii dengan pelarut etanol secarai in vitro melalui metode dilusi agar untuk menentukan (Minimum inhibitory concentration) MIC terhadap bakteri Methicillin-resistant Staphyolococcus aureus. Metode Uji analisis Mann-Whitney digunakan dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis dari data yng tersedia. Hasil Dengan menggunakan uji Post Hoc Turkey menunjukan ≥2.5%, dan uji Korelasi Spearman menunjukan -0.965. Kesimpulan Dari uji tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun serai (Cymbopogon citratus) memiliki efek antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro dengan metode dilusi agar