Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional Jawa Timur

Adanya pandemi COVID-19 membuat pertumbuhan ekonomi Jawa Timur terkontraksi. Namun, tidak semua daerah di Jawa Timur mengalami kontraksi yang dalam. penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besaran dampak COVID-19 terhadap pertumbuhan ekonomi regional Jawa Timur, serta menganalisis dampak COVID-19 terhadap pertumbuhan regional berdasarkan basis ekonominya. Penelitian ini menggunakan model konvergensi yang dikembangkan oleh Barro & Sala-i-martin, serta analisis scatter plot. Hasil menunjukkan bahwa COVID-19 menyebabkan kontraksi pada pertumbuhan ekonomi regional Jawa Timur melalui penurunan pengaruh sektoral. Dimana, sektor yang paling terdampak adalah sektor pertambangan. Oleh karena itu, secara spasial daerah pertambangan cenderung terkontraksi parah, sedangkan daerah pertanian yang notabene adalah daerah dengan kesejahteraan rendah hanya terkontraksi ringan. Kondisi ini berpengaruh pada turunnya koefisien ketimpangan antarwilayah di Jawa Timur pada masa pandemi. Dengan mempertimbangkan pentingnya sektor industri dalam percepatan resiliansi pertumbuhan ekonomi, alternatif pembangunan yang dapat dilakukan adalah melalui pengembangan agroindustri