Systematic Literature Review: Penggunaan Obat Tradisional untuk Pencegahan dan Pendamping Pengobatan COVID-19.

COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Selama pandemi, obat tradisional menjadi pilihan alternatif untuk membantu mencegah dan mengobati COVID-19. Sejauh ini, telah banyak penelitian mengenai obat tradisional sebagai terapi pencegahan dan pendamping pengobatan COVID-19 yang memberikan bukti manfaat klinis yang lebih signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan obat tradisional meliputi nama obat, indikasi, kandungan, dosis, aturan pakai, serta manfaat klinis dalam pencegahan dan pendamping pengobatan COVID-19. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan protokol PRISMA dan metode JBI critical appraisal tools untuk penilaian kritisnya. Sumber data didapatkan dari database Google scholar, Pubmed, dan Scopus dengan artikel dari tahun 2020-2023 dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Hasilnya didapatkan 15 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Didapatkan 3 obat tradisional untuk pencegahan COVID-19, 3 obat tradisional untuk pendamping pengobatan COVID-19 ringan, 4 obat tradisional untuk COVID-19 sedang, 4 obat tradisional untuk COVID-19 berat, dan 1 obat tradisional untuk COVID-19 kritis. Sebagian besar obat tradisional yang ditemukan setara dengan fitofarmaka dengan indikasi sebagai antivirus, antiinflamasi, imonumodulator, dan antioksidan. Tanaman herbal yang paling banyak terkandung adalah Glycyrrhiza glabra (akar manis). Kesimpulannya obat tradisional efektif dalam pencegahan dan pendamping pengobatan COVID-19 baik untuk kasus ringan hingga kritis dengan memberikan manfaat perbaikan klinis seperti menurunkan demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, sesak napas, perbaikan sistem imun, saturasi oksigen, serta mencegah kerusakan paru-paru. Beberapa obat tradisional dikombinasi dengan terapi akupuntur dan yoga yang terbukti meningkatkan hasil yang lebih signifikan