Analisis Pengujian Eksistensi Jasa Intra-Group berdasarkan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha

Penelitian tentang Analisis Pengujian Eksistensi Jasa Intra-Group berdasarkan Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha bertujuan untuk menganalisis eksistensi jasa intra-group berdasarkan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha. Penelitian ini menjadi penting karena transaksi jasa intra-grup sering digunakan wajib pajak untuk melakukan penghindaran pajak serta mengingat sulitnya pembuktian transaksi pemberian jasa. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kasus sengketa pajak. Sengketa ini menjadi masalah bagi perusahaan karena terdapat perbedaan pemahaman antara perusahaan dan otoritas pajak dalam meyakini eksistensi transaksi jasa yang diberikan karena bersifat duplikasi. Selain itu, otoritas pajak juga meyakini bahwa jasa ini hanya bertujuan untuk memenuhi kepentingan pemegang saham. Dengan demikian, otoritas pajak melakukan rekarakterisasi imbalan jasa menjadi deviden terselubung . Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data primer berupa hasil wawancara, sementara data sekunder diperoleh dari dokumentasi dan studi literatur. Penelitian ini dilakukan pada 3 (tiga) narasumber yang terdiri dari Direktorat Jenderal Pajak, pihak konsultan dan pihak akademisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait dengan pengujian atas eksistensi dan manfaat ekonomi pada transaksi jasa intra-group, maka diperlukan adanya dokumen maupun keterangan yang dapat menunjukkan bahwa jasa benar-benar terjadi dari awal proses kebutuhan jasa sampai pelaksanaan jasa. Dalam hal pembuktian, dokumen yang disediakan harus disesuaikan dengan jenis jasa yang diberikan (sesuai dengan fakta dan kondisi di lapangan)