ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA BERDASARKAN METODE CAPITAL, ASSET, MANAGEMENT, EARNING, LIQUIDITY : CAMEL

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kesehatan Bank Umum Syariah di Indonesia berdasarkan metode CAMEL dengan melihat beberapa aspek diantaranya, aspek perrnodalan, aspek kualitas aktiva, aspek manajemen, aspek rentabilitas, dan aspek likuiditas. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari laporan keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2005-2010 yang terdiri dari 11 Bank Umun Syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode ini menekankan pada studi untuk memperoleh informasi mengenai gejala yang muncul pada saat penelitian berlangsung. Hasil penelitian diperoleh angka rasio CAR sebesar 37,49%. Angka rasio KAP sebesar 1,96%. Angka rasio NPM sebesar 2, 13%. Angka rasio ROA sebesar 0,69%. Angka rasio BOPO sebesar I 01,25%. Angka rasio FDR sebesar 82,97%. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa kesehatan Bank Umum Syariah Indonesia dilihat dari aspek pennodalan dikategorikan dalam kelompok sehat, dari aspek kualitas aktiva dikategorikan dalam kelompok sehat, dari aspek manajemen dikategorikan dalam kelompok sehat, dari aspek rentabilitas dikategorikan dalam kelompok tidak sehat, dan dari aspek likuiditas dikategorikan dalam kelompok sehat