PERAN ORANG TUA PADA ANAK YANG KECANDUAN GADGET (Studi Kasus Pada Anak Usia 4-6 Tahun di Desa Nanjungjaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut)

Gadget adalah salah satu media yang saat ini sangat marak penggunaanya dimana-mana karena harganya yang relatif terjangkau dan bisa didapatkan dimana-mana. Penggunaan gadget mulai dari orang tua, orang dewasa, remaja bahkan anak-anak pun menggunakan gadget. Dampak penggunaan gadget ada 2 yaitu dampak negatif dan dampak positif. Jika anak bermain gadget terlalu lama maka akan menyebabakan dampak negatif dan berbagai permasalahan perkembangan seperti perilaku tidak sopan, tingkat emosional yang tinggi, respon yang kurang, hambatan dalam belajar, dan masalah kesehatan terutama pada mata. Namun, terdapat juga dampak positif seperti kemampuan anak menyerap ilmu lebih mudah, pembentukan nilai agama dan moral, serta peningkatan fisik motorik melalui interaksi dengan konten yang mengandung gerakan dan musik. agar dampak dari penggunaan gadget tersebut berimbang antara dampak negatif dan positif maka perlu peran orang tua ketika anak bermain gadget. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa peran orang tua pada anak yang kecanduan gadget untuk menerapkan berbagai strategi untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak-anak. Ini meliputi pembatasan waktu penggunaan gadget, pengawasan langsung atau tidak langsung melalui aplikasi terhubung, memberikan motivasi dan reward, serta penerapan hukuman jika anak terlalu banyak menggunakan gadget. Upaya lain termasuk mengalihkan perhatian anak dari gadget dengan bermain mainan, olahraga, atau rekreasi. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh orang tua dalam mengatasi kecanduan gadget anak. Tantangan ini termasuk reaksi anak saat tidak menggunakan gadget, peran orang tua dalam pendidikan anak, pendekatan sosial, memberikan bimbingan dan penghargaan, serta pendidikan tentang penggunaan gadget. Gadgets are one of the media that is currently widely used everywhere because the price is relatively affordable and can be found everywhere. The use of gadgets ranging from parents, adults, teenagers and even children use gadgets. There are 2 impacts of using gadgets, namely negative impacts and positive impacts. If children play gadgets for too long, it will cause negative impacts and various developmental problems such as impolite behavior, high emotional levels, lack of response, learning difficulties, and health problems, especially in the eyes. However, there are also positive impacts such as children's ability to absorb knowledge more easily, formation of religious and moral values, as well as improving physical motor skills through interaction with content that contains movement and music. so that the impact of using the gadget is balanced between negative and positive impacts, the role of parents is needed when children play gadgets. This study uses a qualitative approach to the case study method. Collecting data in this study using observation techniques, interview techniques, and documentation techniques. Based on the research results, it is known that the role of parents in children who are addicted to gadgets is to implement various strategies to overcome gadget addiction in children. This includes limiting the time for using gadgets, direct or indirect supervision through connected applications, providing motivation and rewards, and imposing penalties if children use too many gadgets. Other efforts include distracting children from gadgets by playing toys, sports or recreation. However, there are several challenges faced by parents in overcoming their child's gadget addiction. These challenges include children's reactions when not using gadgets, the role of parents in children's education, social approaches, providing guidance and appreciation, as well as education about using gadgets