UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V SEKOLAH DASAR MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA MATERI POKOK GAYA MAGNET : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Rancamanyar VI Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi dan wawancara dengan guru dan siswa kelas V di SDN Rancamanyar VI bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah yaitu sebanyak 15 siswa diatas KKM (60) sisanya dibawah KKM dari 34 siswa. Hal ini disebabkan siswa hanya menguasai konsep-konsep IPA secara verbalisme. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan salah satu strategi untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode eksperimen. Metode eksperimen ini, mensyaratkan keterlibatan siswa untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,bekerja dan bersikap ilmiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh kemmis dan Taggart. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari dua siklus materi yang diajarkan adalah gaya magnet. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kerja siswa (LKS), lembar evaluasi, lembar observasi, dan lembar wawancara. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini memberikan dampak yang cukup baik bagi siswa. Adapun hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi pokok gaya magnet mengalami peningkatan setelah dilakukan pembelajaran dengan metode eksperimen dengan rata-rata nilai pada siklus I 62,05 dan pada siklus II 80. Semoga penelitian ini dapat menjadi sarana pengembangan dalam pembelajaran konsep IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa serta dapat membentuk sikap ilmiah dalam diri siswa. Kata Kunci : Metode eksperimen, Hasil belajar, Gaya magne