PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN OPERASI BILANGAN PECAHAN (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Kayuambon Lembang)

Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah adanya kenyataan di lapanngan yang menunjukkan rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang diterima oleh siswa belum mengarah pada peningkatan berpikir kreatif siswa. Siswa masih menjadi penerima yang pasif dan guru sebagai pusat informasi sehingga siswa hanya melakukan sesuatu berdasarkan petunjuk dari guru. Kreativitas siswa menjadi hal yang sangat diabaikan dalam pembelajaran di sekolah. Saat ini pembelajaran matematika di sekolah kurang mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan masalah soal matematika . Siswa terbiasa untuk menerima pelajaran langsung tanpa dimotivasi untuk dapat memperoleh pengetahuan dengan jalan mengkonstruksinya sendiri, mencari alternatif jawaban untuk memecahkan masalah dengan cara yang berbeda, apalagi untuk melakukan pengecekan ulang atas hasil yang diperoleh. Salah satu pendekatan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita adalah melalui pendekatan pemecahan masalah. Pendekatan pemecahan masalah memberikan keleluasaan berpikir yang mendukung pada berkembangnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggali potensi kreativitas siswa dengan menggunakan pendekatan Pemecahan Masalah Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat mengkonstruksi pemikiran mereka sendiri, mampu mengemukakan gagasan/ide kreatifnya dan peran guru hanya sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kemampuan berpikir kreatif siswa melalui pembelajaran matematika. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas IV B SDN 2 Kayuambon Lembang Kabupaten Bandung Barat yang terdiri dari 36 siswa, dengan pokok bahasan operasi bilangan pecahan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2009-2010. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah angket siswa, lembar observasi, lembar kerja siswa, Seiring dengan peningkatan kemampuan siswa menyelesaikan soal matematika dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah, maka setiap siswa pun mengalami peningkatan. Artinya, pembelajaran melalui pendekatan pemecahan masalah dapat lebih meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dan sikap siswa daripada pembelajaran yang sama tetapi dengan bantuan guru. Dengan demikian pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar matematika