PENGARUH PELATIHAN MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM ( P4TK IPA) BANDUNG

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pelatihan Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Pegawai di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (P4TK IPA ) Bandung )”. Penelitian ini terdiri dari dua variable, yaitu variable X ( Pelatihan Manajemen Mutu ISO 9001:2000) dan variabel Y ( Kinerja Pegawai ). Secara umum pelatihan manajemen mutu ISO 9001:2000 merupakan salah satu langkah lembaga untuk menerapkan mutu secara konsisten. Pelatihan ini menekankan pada mutu yang merupakan tanggung jawab pegawai di lembaga. Oleh karena itu, pegawai harus mengerti dan menyadari arti penting diterapkannya manajemen mutu ISO 9001:2000 yang dilakukan dengan baik dan optimal dapat meningkatkan kinerja pegawai dan akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif didukung oleh studi kepustakaan. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu berupa angket tertutup yang ditujukan kepada pegawai PPPPTK IPA Bandung sebanyak 64 orang. Pengolahan data yang diperoleh melalui angket menggunakan metode statistik dan bantuan program Microsoft Excel 2003. Berdasarkan hasil perhitungan dengan teknik WMS dan perhitungan skala likert, diperoleh keterangan mengenai hasil kecenderungan pelatihan sebesar 3,70 dan 71,22% yang menunjukkan bahwa variabel tersebut berada pada kategori baik dan hasil kecenderungan variabel kinerja pegawai sebesar 4,29 dan 86,06% yang menunjukkan bahwa variabel tersebut berada pada kategori sangat baik. Hasil perhitungan distribusi data melalui uji chi kuadrat, dari variabel pelatihan diperoleh = 2,459 dengan harga untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = k – 1 = 7 – 1 = 6, dari tabel chi – kuadrat diperoleh = 12,592. suatu data berdistribusi normal apabila harga =539;2hitung =603; =539;2tabel, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data tersebut normal. Begitu pula halnya dengan variabel kinerja pegawai = 12,229 dengan harga untuk α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = k – 1 = 7 – 1 = 6, dari tabel chi – kuadrat diperoleh = 12,592, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data tersebut normal. Uji hipotesis penelitian dengan menggunakan analisis korelasi product moment dari pearson diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,570. hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan manajemen mutu ISO 9001:2000 terhadap kinerja pegawai di P4TK IPA Bandung. Sedangkan hasil koefisien determinasi diperoleh hasil sebesar 32,49%. Artinya pelatihan dipengaruhi oleh kinerja pegawai sebesar 32,49% sedangkan sisanya sebesar 67,51% dipengaruhi oleh faktor lain seperti tingkat penghasilan, lingkungan dan budaya kerja, dan hubungan individual dll. Hasil pengujian tersebut secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pelatihan manajemen mutu ISO 9001:2000 memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di P4TK IPA Bandung