PENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI PENGURANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar yang telah memberikan manfaat yang nyata dalam setiap praktek kehidupan, sehingga harus ditanamkan pada anak sedini mungkin, tidak terkecuali diberikan juga pada anak tunagrahita. Salah satu materi dalam matematika adalah pengurangan. Pengenalan operasi pengurangan mungkin akan mudah dipahami oleh anak di sekolah umum melalui pengenalan secara abstrak, akan tetapi hal ini tidak demikian bagi anak tunagrahita, hal ini akan sulit dipahami oleh anak. Seperti yang telah diketahui bahwa anak tunagrahita mempunyai kelainan dari fungsi kecerdasannya, yang menyebabkan anak mempunyai daya ingat yang lemah dan kemampuan berfikirnya terbatas pada hal-hal yang bersifat konkrit. Oleh karena itu perlu adanya alat bantu atau media. Penggunaan alat bantu atau media secara tepat juga diyakinidapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan prestasi belajar mereka. Adapun masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : Kemampuan operasi pengurangan anak tunagrahita ringan setelah diberikan perlakuan media kartu bilngan menjadi lebih baik hasilnya dibandingkan sebelum diberikan perlakuan. Berdasarkan pokok masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang kemampuan anak tunagrahita ringan dalam operasi pengurangan sampai 10 sebelum diberikan perlakuan media kartu bilangan, memperoleh data tentang kemampuan anak tunagrahita ringan dalam operasi pengurangan sampai 10 setelah diberikan perlakuan media kartu bilangan, dan mengetahui efektifitas penggunaan media kartu bilngan pada anak tunagrahita ringan dalam memahami operasi pengurangan sampai 10. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan menggunakan pendekatan Single Subject Research, artinya penelitian dilakukan kepada subjek persubjek, sedangkan desain yang digunakan adalah desain A-B-A’. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tampilan grafik pada subjek yang diteliti. Dari hasil analisis data, diperoleh Mean Level dari baseline-1 (A-1) 35%, ke baseline-2 (A-2) sebesar 65%. Ini berarti bahwa penggunaan media kartu bilangan dalam operasi pengurangan memiliki nilai positif terhadap peningkatan prestasi belajar anak tunagrahita ringan. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan; bagi pihak sekolah atau guru dalam melatih pemahaman operasi pengurangan hendaknya menggunakan media kartu bilangan sebagaimana yang dilakukan oleh peneliti. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan penerapan media kartu bilangan ini dapat dikembangkan dalam bentuk lain dan dikembangkan dalam pengurangan yang lebih besar, misalnya pengurangan sampai 20 dan diteliti melalui pendekatan dengan desain A-B-A-B