PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI (SELF-ESTEEM) REMAJA

Penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena umum, yaitu rendahnya harga diri (self-esteem) remaja yang menimbulkan dampak ketidakmampuan pada diri remaja untuk menghadapi tantangan dan menyelesaikan permasalahan yang datang, baik dari dalam dirinya maupun dari lingkungan di sekitarnya. Penghargaan dan penerimaan diri yang positif dari lingkungan di sekitar remaja dapat membentuk identitas diri remaja yang positif pula. Hal ini terlihat dari beberapa permasalahan remaja khususnya siswa sekolah menengah yang terlibat dalam tawuran, pergaulan bebas, dan hal-hal negatif lainnya. Fenomena khusus hasil need assesment melalui Analisis Tugas Perkembangan di SMP Negeri 3 Bandung menunjukkan bahwa siswa kelas IX khususnya memiliki tingkat kematangan emosional yang rendah dan berpengaruh pada penilaian terhadap penghargaan akan kemampuan diri yang dimilikinya. Tujuan utama penelitian adalah memperoleh data empiris tentang tingkat perkembangan harga diri (self-esteem) remaja yang akan diimplikasikan dalam penyusunan program bimbingan pribadi-sosial untuk meningkatkan harga diri (self-esteem) remaja. Tujuan spesifik yang ingin dicapai dalam penelitian adalah: (1) memperoleh gambaran mengenai tingkat perkembangan harga diri (self-esteem) remaja, (2) memperoleh gambaran mengenai layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan, dan (3) menyusun program bimbingan pribadi-sosial untuk meningkatkan harga diri (self-esteem) remaja sesuai dengan kebutuhan siswa kelas IX SMP Negeri 3 Bandung tahun ajaran 2007-2008. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dalam bentuk forced-choice kepada 160 orang siswa, wawancara kepada guru bimbingan dan konseling, dan observasi layanan bimbingan dan konseling. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa secara umum, siswa kelas IX SMP Negeri 3 Bandung memiliki tingkat perkembangan harga diri (self-esteem) pada kategori sedang yang terwujud dalam empat aspek, yaitu aspek kekuasaan, aspek keberartian, aspek kebajikan, dan aspek kompeten berdasarkan sub aspek evaluasi diri dan penghargaan diri. Implikasi hasil penelitian disusun dalam bentuk program bimbingan pribadi-sosial untuk meningkatkan harga diri (self-esteem) remaja siswa kelas IX dengan menggunakan metode pemberian layanan diskusi dan bimbingan kelompok