PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA

Keterampilan berpikir kritis penting bagi siswa untuk menjelaskan berbagai fenomena alam dan menyelesaikan masalah baik secara kuantitatif maupun kualitatif serta meningkatkan prestasi belajar. Berdasarkan hasil studi pendahuluan tes keterampilan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa mengenai Elastisitas di salah satu SMA Negeri kota Bandung ditemukan bahwa untuk beberapa aspek berada pada kategori rendah dan berkategori sangat rendah. Model pembelajaran kooperatif tipe TGT diketahui dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat profil peningkatan keterampilan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design dengan sampel penelitian 36 siswa-siswi kelas XI IPA 6 di salah satu sekolah negeri di kota Bandung. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa terjadi peningkatan pada keterampilan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan kategori sedang. Untuk indikator keterampilan berpikir kritis memilih kriteria yang mungkin sebagai solusi meningkat sebesar 0,33; indikator menggeneralisasi 0,32; indikator berhipotesis 0,42; dan indikator mengaplikasikan konsep 0,58. Sedangkan aspek prestasi belajar pengetahuan (C1) meningkat sebesar 0,70; pemahaman (C2) meningkat sebesar 0,43; dan penerapan (C3) meningkat sebesar 0,52