MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR MANIPULATIF ANAK MELALUI PERMAINAN MODIFIKASI DI KELOMPOK BERMAIN LABORATORIUM PGPAUD UPI

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah yang berkaitan dengan keterampilan gerak dasar manipulatif anak di Kelompok Bermain Laboratorium PGPAUD UPI. Permasalahan tersebut menuntut perlunya suatu pendekatan, metode atau model pembelajaran untuk menanganinya. Pembelajaran yang dikembangkan adalah pembelajaran melalui permainan modifikasi. Hal tersebut menjadi alasan yang mendasari rumusan masalah, yaitu (1) Seperti apa kondisi objektif keterampilan gerak dasar manipulatif anak Kelompok Bermain Laboratorium PGPAUD UPI sebelum diterapkan permainan modifikasi?, (2) Bagaimana penerapan permainan modifikasi dalam meningkatkan keterampilan gerak dasar manipulatif anak Kelompok Bermain Laboratorium PGPAUD UPI?, (3) Bagaimana perubahan keterampilan gerak dasar manipulatif anak Kelompok Bermain Laboratorium PGPAUD UPI setelah diterapkan permainan modifikasi?. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai penerapan permainan modifikasi dalam meningkatkan keterampilan gerak dasar manipulatiif anak Kelompok Bermain Laboratorium PGPAUD UPI.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian Elliot pada anak Kelompok Bermain Laboratorium PGPAUD UPI sebanyak 10 orang anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan pelaksanaan beberapa tahapan diantaranya reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.Kondisi awal keterampilan gerak manipualtif anak di Kelompok Bermain Laboratorium PGPAUD UPI masih belum terstimulasi secara maksimal, dengan persentase keterampilan dalam tahap perlu stimulus sebesar 55%, masih dalam proses 42% dan tahap berkembang baik 3%, namun setelah penerapan permainan modifikasi, keterampilan gerak dasar manipulatif anak mengalami peningkatan secara signifikan. Persentase keterampilan gerak dasar manipulatif yang berada dalam tahap memerlukan stimulus sebesar 10%, tahap dalam proses sebesar 68% dan berkembang baik sebesar 22%.Rekomendasi yang diberikan untuk pendidik anak usia dini yaitu permainan modifikasi ini dapat dijadikan sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar manipulatif anak