KAJIAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

Kemampuan berpikir kreatif perlu dikembangkan sejak dini karena diharapkan dapat menjadi bekal dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan salah satunya melalui Fisika sebagai wahana untuk menumbuhkan kemampuan berpikir. Akan tetapi berdasarkan observasi disalah satu SMP swasta di kota Bandung bahwa proses pembelajaran fisika masih didominasi oleh guru dan lebih menekankan proses transfer pengetahuan, selain itu siswa yang tuntas hanya 15%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif dan peningkatan prestasi belajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen denganone group pre-test post-test design. Dari hasil tes kemampuan berpikir kreatif dalam aspek fluency hanya 1 siswa yang memiliki kemampuan berpikir dengan kategori tinggi, 16 siswa dengan kategori sedang dan 3 siswa dengan kategori rendah. Sedangkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam aspek flexibility terdapat 11 siswa dengan kategori sangat kreatif, 3 siswa dengan kategori diatas rata-rata dan 6 siswa dengan kategori rata-rata. Untuk kemampuan berpikir kreatif dalam aspek originality terdapat 5 siswa dengan kategori sangat kreatif, 9 siswa dengan kategori diatas rata-rata dan 6 siswa dengan kategori rata-rata. Sedangkan untuk kemampuan berpikir kreatif siswa dalam aspek elaboration, tidak ada siswa yang mencapai kategori istimewa dan sangat kreatif, 3 siswa dengan kategori sangat baik diatas rata-rata, 3 siswa dengan kategori diatas rata-rata dan 11 siswa dengan kategori rata-rata. Dari nilai rata-rata gain yang dinormalisasi didapatkan nilai (0.71) dan hasil korelasi antara kemampuan berpikir kreatif dengan prestasi belajar diperoleh koefisien korelasi 0,6