PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SMP LEMBANG :SUATU STUDI KUASI EKSPERIMEN TERHADAP SISWA KELAS VIII

Pengajaran yang dikatakan berhasil itu didasarkan pada pengakuan bahwa belajar merupakan proses yang bermakna, bukan sesuatu yang berlangsung secara mekanis dan tidak sekedar pengulangan rutinitas. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yaitu mengalami. Dengan kata lain belajar adalah memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Pengertian diatas sangat sesuai dengan model pembelajaran Explicit Instruction, dimana model pembelajaran EI ini merupakan suatu pendekatan mengajar yang dirancang khusus membantu siswa belajar melalui pengalaman langsung dimana siswa tidak sekedar mengamati, tetapi mereka harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap hasilnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaaan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction dengan model pembelajaran konvensional. Pada penelitan kali ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol dengan jumlah siswa 86 orang, dimana kelas F sebagai kelas eksperimen dan kelas G sebagai kelas kontrol di SMPN 1 Lembang. Berdasarkan hasil analisis data gain melalui uji-t dengan statistik Independent Sample t test atau uji Mann-Whitney dengan taraf signifikasi 5% diketahui bahwa: (1) terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction dengan model pembelajaran konvensional. (2) pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan menggunakan model Explicit Instruction dapat meningkatkan hasil belajar siswa . Dengan demikian model pembelajaran Explicit Instruction ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa