ANALISIS DATA GAYABERAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEBERADAAN SESAR BERDASARKAN KETEBALAN DAN KEDALAMAN SESAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE INVERSI KUADRAT TERKECIL

Sebuah analisis data gayaberat dengan menggunakan metode inversi kuadrat terkecil digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan sesar berdasarkan ketebalan dan kedalamannya. Awamnya pengetahuan masyarakat akan adanya keberadaan sesar yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan bahaya menjadi alasan pentingnya penelitian ini dilakukan. Metode geofisika yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode gayaberat pada tiga buah lintasan di daerah Tuban, Jawa Timur. Pola anomali gayaberat yang diperoleh memperlihatkan adanya struktur sesar pada seluruh lintasan dengan mengasumsikan nilai kontras rapat massa adalah – 0,43 g/cm3, lapisan penutup adalah 1,8 g/cm3 dan rapat massa batuan dasar adalah 2,53 g/cm3, serta rapat massa lapisan yang tersesarkan adalah 2,1 g/cm3. Ketebalan kedalaman sesar yang diperoleh pada masing-masing lintasan yaitu 4,68 km dan 5,52 km; 0,32 km dan 0,14 km; 0,03 km dan 0,19 km. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi agar masyarakat selalu waspada akan adanya gempa tektonik yang hingga saat ini belum bisa kita prediksi kapan gempa itu akan terjadi