PENGARUH E-LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN

Skripsi ini berjudul ”Pengaruh E-Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP pada Konsep Pencemaran Lingkungan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa dalam konsep pencemaran lingkungan dengan menggunakan e-learning. Metode penelitian yang dilakukan adalah quasi eksperimen dan desain yang digunakan adalah posttest only control group design. Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP negeri 5 Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes tertulis kemampuan berpikir kreatif angket siswa, dan wawancara guru. Adapun indikator kemampuan berpikir kreatif mencakup lima indikator yaitu: Fluency (kemampuan berfikir lancar), Flexibility (kemampuan berfikir luwes), originality (kemampuan berfikir orisinil), elaboration (kemampuan merinci) dan evaluaty (kemampuan menilai). Hasil data perolehan tes kemampuan berpikir kreatif di atas termasuk dalam kategori tinggi baik pada kelas eksperimen (77,72) ataupun pada kelas kontrol (77,02). Data hasil penelitian mengenai penggunaan pembelajaran e-learning tidak memberikan pengaruh yang signifikan dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa konsep pencemaran lingkungan. Pengunaan e-learning pada konsep pencemaran lingkungan memperoleh tanggapan yang positif dari siswa dan guru