PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

Prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa di salah satu Sekolah Menengah Pertama di kota Bandung terhitung rendah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran yang dilakukan berorientasi pada guru. Sementara hal ini sangat bertentangan dengan hakikat IPA bahwa pembelajaran merupakan proses siswa membangun pengetahuannya sendiri. Siswa tidak terbiasa dengan persoalan yang terkait dengan semua aspek prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penerapan model pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif, karena dalam model ini siswa dituntut untuk bekerjasama dalam kelompoknya untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan, sehingga siswa secara tidak langsung sedang membangun pengetahuannya sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini berjudul: “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian one group pretes-postes design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri di Kota Bandung semester genap tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 32 siswa. Berdasarkan hasil penelitian, prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis mengalami peningkatan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model PBM dapat meningkatkan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa