PENGARUH PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG

Penelitian ini berjudul ”Pengaruh Pengawasan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung”. Penelitian ini berangkat dari permasalahan bahwa masih banyak ditemukan guru yang memiliki kinerja rendah, dengan adanya fenomena guru yang mengajar hanya sebagai rutinitas belaka tanpa adanya inovasi pengembangan lebih lanjut. Oleh karena itu peran kepala sekolah sebagai pemimpin harus mampu menanamkan, memajukan, membina dan meningkatkan kinerja guru melalui fungsi pengawasan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memperoleh data secara jelas dan aktual tentang bagaimana gambaran pengaruh pengawasan kepala sekolah terhadap kinerja guru Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Dayeuhkolot. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif serta ditunjang dengan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Dayeuhkolot, dengan jumlah sampel sebanyak 79 guru yang tersebar pada Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Dayeuhkolot. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dihitung dengan menggunakan teknik WMS (Weight Means Scored) diperoleh tingkat kecenderungan sebesar 4,27 dari variabel X. Angka tersebut menunjukkan bahwa Pengawasan kepala sekolah pada Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Dayeuhkolot berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk variabel Y diperoleh tingkat kecenderungan sebesar 4,39. Angka tersebut menunjukkan bahwa kinerja guru Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Dayeuhkolot dalam kategori sangat baik. Dikarenakan data berdistribusi tidak normal, maka Koefisien korelasi (r hitung) dihitung dengan menggunakan rumus korelasi Spearman Rank diperoleh angka korelasi sebesar 0,401. Artinya bahwa tingkat hubungan antara pengaruh Pengawasan kepala sekolah terhadap kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Dayeuhkolot memiliki hubungan yang cukup kuat. Dari hasil uji determinasi diperoleh angka sebesar 16%. Artinya Variabel X memberikan pengaruh (sumbangan) sebesar 16% dalam meningkatkan kinerja guru, sedangkan 84% peningkatan kinerja guru dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lain. Koefisien korelasi t hitung sebesar 4,191 sedangkan t tabel α = 0,05 dan n = 79, uji satu pihak, dk = n-2 = 79-2 = 77 sehingga di peroleh t tabel = 1,671 ternyata t hitung lebih besar dari t tabel, atau 4,191 ≥ 1,671. Dengan demikian t hitung > t tabel maka hipotesis penelitiannya yaitu terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengawasan kepala sekolah terhadap kinerja guru pada Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung