ANALISIS TERHADAP TINGKAT KETUNTASAN BELAJAR SISWA DALAM POKOK BAHASAN KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF : STUDI DESKRIPTIF TENTANG KETUNTASAN BELAJAR SISWA DI MTS MIFTAHUL HUDA RAWALO

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa yang dilihat dari ketuntasan belajar secara klasikal, mengetahui kekeliruan yang umumnya dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal, serta mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran kooperatif yang diterapkan pada pembelajaran pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan. Sedangkan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat ketuntasan belajar siswa dalam pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan, kekeliruan apa saja yang umumnya dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal, serta bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran kooperatif. Metode yang digunakan adalah Studi Deskriptif yang dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu analisis permasalahan, pembuatan instrumen penelitian, pelaksanaan dan analisis data hasil penelitian dan pembuatan laporan penelitian. Adapun subjek yang diteliti yaitu siswa kelas IX-B MTs Miftahul Huda Rawalo dengan jumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis, angket sikap siswa dan observasi. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan belajar klasikal siswa pada materi kesebangunan yaitu 78,12% (belum tuntas), dan tingkat ketuntasan belajar klasikal siswa pada materi kekongruanan adalah 90,62% (sudah tuntas). Sedangkan Kekeliruan atau kesalahan yang umumnya dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal materi kesebangunan adalah kesalahan interpretasi bahasa sebanyak 50%, kesalahan penarikan kesimpulan 37,5% kesalahan prosedur sebanyak 37,4%, dan kesalahan konsep sebanyak 59,3%. Pada materi kekongruenan kekeliruan atau kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan konsep sebanyak 50%, dan kesalahan penarikan kesimpulan sebanyak 43,75%. Hasil lain yang terungkap dari penelitian ini adalah sikap siswa terhadap pembelajaran, ini terlihat dari hasil angket. Sikap siswa terhadap pembelajarn ini sangat positif dan baik