UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MELALUI MODEL KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN IPA TOPIK SIFAT-SIFAT CAHAYA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi awal yang dilakukan pada SDN Bukanagara Lembang bahwa hasil belajar siswa tahun pelajaran 2009/2010 pada mata pelajaran IPA topik sifat-sifat cahaya kelas V, masih lebih rendah dari mata pelajaran lain. Hal ini disebabkan oleh pemahaman konsep pembelajaran masih rendah dengan pencapaian nilai 80 sebanyak 16 orang siswa dan nilai terendah 40 sebanyak 23 orang siswa, sebagian besar siswa mendapat nilai dibawah KKM. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana gambaran pelaksanaan pembelajaran IPA topik sifat-sifat cahaya menggunakan model konstruktivisme untuk meningkatkan pemahaman konsep? Dan Seberapa besar peningkatan pemahaman konsep menggunakan model konstruktivisme dalam pembelajaran IPA topik sifat-sifat cahaya pada siswa kelas V SDN Bukanagara Lembang.Untuk mengatasi masalah ini dilakukan penelitian yang bertujuan meningkatkan pemahaman konsep siswa pada mata pelajaran IPA topik sifat-sifat cahaya melalui model konstruktivisme. Model penelitian yang digunakan adalah model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart dengan menggunakan empat komponen penelitian tindakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi dalam suatu sistem spiral yang saling terkait. Refleksi dilakukan di setiap akhir siklus yang kemudian dijadikan acuan untuk memperbaiki dan menyusun rencana pembelajaran pada siklus-siklus berikutnya. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus pada siswa kelas V SDN Bukanagara Lembang. Topik yang diajarkan adalah Sifat-Sifat Cahaya dengan empat sub topik yaitu Cahaya Merambat Lurus, Cahaya Dapat Menembus Benda Bening, Cahaya Dapat Dipantulkan, dan Cahaya Dapat Dibiaskan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, format observasi guru dan observasi siswa. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan pemahaman konsep siswa yang ditunjukkan dengan perolehan skor gain rata-rata siklus I 1,59, siklus II 3,1, Siklus III 3,16. Dengan menerapkan pembelajaran dengan model Konstruktivisme dalam penelitian tindakan kelas ini dapat meningkatkan pemahaman konsep