KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEMAMPUAN GURU DALAM MANAJEMEN KELAS (Studi Deskriptif di SMPN 8 dan SMPN 50 Kecamatan Ujungberung Kota Bandung)

Penelitian ini berjudul “Kontribusi Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kemampuan Guru dalam Manajemen Kelas Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Ujungberung Kota Bandung (Studi Deskriptif di SMPN 8 dan SMPN 50 Bandung)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi supervisi kepala sekolah terhadap kemampuan guru dalam manajemen kelas di SMPN 8 dan SMPN 50 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam pengumpulan data digunakan teknik komunikasi tidak langsung melalui angket tertutup terhadap sampel penelitian sebanyak 55 orang. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah 1) perhitungan WMS untuk mengetahui kecenderungan skor responden, 2) uji normalitas distribusi data untuk mengetahui teknik statistik yang digunakan, 3) analisis korelasi untuk menguji hubungan keterkaitan antara variable X yaitu supervisi kepala sekolah dan variabel Y yaitu kemampuan guru dalam manajemen kelas. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan teknik WMS diperoleh rata-rata hitung untuk variabel X (supervisi kepala sekolah) = 3,17 dan variabel Y (kemampuan guru dalam manajemen kelas) = 3,64. Artinya kedua variabel tersebut yaitu variabel X dan variabel Y berkategori baik, hasil uji normalitas data untuk kedua variabel yang diteliti pada variabel X berdistribusi normal sedangkan untuk variabel Y berdistribusi tidak normal, sehingga analisis koefisien korelasi menggunakan rumus Spearman Rank, data distribusi tidak normal dan hipotesis yang diajukan diterima artinya ada pengaruh yang signifikan dari kontribusi supervisi kepala sekolah terhadap kemampuan guru dalam manajemen kelas. Hal ini berdasarkan pada harga korelasi yang didapat sebesar 0,433 dengan uji signifikansi sebesar 3,494. Sedangkan untuk hasil koefisien determinasi variabel X terhadap variabel Y adalah 18,75% dan sisanya sebesar 81,25% dipengaruhi oleh faktor lain seperti antara lain tingkat kemampuan, kebutuhan, minat, motivasi dari guru dan kepala sekolah, fasilitas pendidikan disekolah, sumber belajar, lingkungan sekolah, pergaulan dengan rekan sekolah, kepemimpinan guru maupun kepala sekolah, cita-cita dan harapan serta aspek lainnya yang berhubungan dengan kemampuan guru dalam manajemen kelas. Berdasarkan hasil pengelolaan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara supervisi kepala sekolah terhadap kemampuan guru dalam memanajemen kelas di SMPN 8 dan SMPN 50 Bandung