PENERAPAN PEER ASSESSMENT UNTUK MENILAI KERJASAMA SISWA PADA KEGIATAN PRAKTIKUM PENCEMARAN AIR

Penelitian ini berjudul “Penerapan Peer Assessment untuk Menilai Kerjasama Siswa pada Kegiatan Praktikum Pencemaran Air”. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran kemampuan siswa melakukan peer assessment, kemampuan siswa dalam melakukan kerjasama dalam kelompok yang dinilai peer assessment, perbandingan hasil kemampuan kerjasama siswa yang dinilai melalui peer assessment dengan guru observer, kendala yang dialami siswa pada pelaksanaan peer assessment dan tanggapan siswa dan guru terhadap penerapan peer assessment dalam menilai kerjasama siswa pada kegiatan praktikum pencemaran air. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan melibatkan subjek penelitian yang diambil secara cluster random sampling yaitu sebanyak satu kelas (Kelas X) di SMA N 15 Bandung. Penilaian kerjasama dilakukan oleh guru observer ketika praktikum berlangsung sedangkan pelaksanaan peer assessment dilakukan setelah kegiatan praktikum berlangsung. Pengambilan data dilakukan sebelum, pelaksanaan dan setelah akhir kegiatan praktikum dengan menggunakan lembar observasi, angket dan panduan wawancara. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam melakukan peer assessment dengan melihat kesesuaian dengan hasil penilaian guru observer yaitu hampir seluruh (87,5%) siswa dapat melakukan peer assessment sangat baik, sebagian kecil (5%) siswa dapat melakukan peer assessment dengan baik, dan sebagian kecil (7,5%) siswa memiliki kemampuan melakukan peer assessment kategori cukup. Hasil kemampuan kerjasama siswa secara keseluruhan yang dinilai oleh peer assessment yaitu hampir seluruh (97,5%) siswa memiliki kemampuan kerjasama yang sangat baik, sebagian kecil (2,5%) siswa memiliki kemampuan kerjasama yang baik. Hasil perbandingan kemampuan kerjasama siswa hasil peer assessment dengan penilaian guru observer yaitu peer assessment lebih kecil (20%) dari guru observer, lebih tinggi (35%) dari guru observer dan sama dengan (45%) penilaian guru observer serta aspek kemampuan kerjasama yang paling dominan diantara empat aspek kerjasama yang diteliti yaitu menghargai pendapat teman satu kelompok. Pada penelitian ini terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan peer assessment antara lain siswa belum terbiasa serta merasa kesulitan dalam melakukan peer assessment dan siswa cenderung memberikan nilai lebih juga ragu untuk memberikan nilai kepada temannya. Tanggapan siswa dan guru baik terhadap pelaksanaan peer assessment dilihat dari pengolahan angket dan wawancara