PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA SMA KELAS XII PADA KONSEP EVOLUSI MELALUI STRATEGI KONFLIK KOGNITIF

Evolusi merupakan materi biologi kompleks, sehingga penting bagi guru untuk mengetahui tentang konsepsi awal siswa. Konsepsi awal siswa perlu diintegrasikan ke dalam konteks pembelajaran agar terjadi perubahan konseptual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil konsepsi siswa pada konsep evolusi sebelum dan setelah pembelajaran, mengetahui ada tidaknya perubahan konseptual yang terjadi pada siswa setelah pembelajaran, dan menganalisis tipe perubahan konseptual yang terjadi pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Weak Experiment. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group Pre-test-Post-test yang dimodifikasi, tes dilakukan sebanyak 3 kali (pretest, posttest dan retest). Instrumen yang digunakan yaitu soal pilihan ganda beralasan berjumlah 15 soal yang mencakup sepuluh topik. Profil konsepsi siswa yang diperoleh dari hasil pretest, posttest dan retest dianalisis secara kualitatif maupun kuantitatif. Untuk mengetahui signifikansi perubahan konseptual dilakukan pengujian statistik non parametrik, yaitu uji Mc Nemar dan uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil pengolahan data, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari penelitian ini. Pertama, konsepsi awal siswa yang tertinggi adalah pada topik pewarisan variasi (38%) dan terendah pada topik perubahan dalam populasi (17%). Kedua, setelah melalui pembelajaran menggunakan strategi konflik kognitif, persentase konsepsi siswa yang sesuai konsep ilmiah meningkat secara bervariasi pada semua topik. Ketiga, siswa mengalami perubahan konseptual setelah belajar melalui strategi konflik kognitif dan perubahan konseptual tersebut dapat bertahan dalam rentang waktu 2 minggu. Keempat, secara umum siswa lebih dominan mengalami tipe perubahan konseptual yang positif setelah diberikan perlakuan melalui pembelajaran menggunakan strategi konflik kognitif