PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMK : Suatu Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas 2 EA SMKN 1 Cimahi

Penelitian yang berjudul “Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Sebagai Upaya meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMK” merupakan penelitian tindakan kelas pada pokok bahasan konsep barisan dan deret yang dilaksanakan di kelas 2 EA (Elektronika Industri dan Komputer A) semester 1 SMKN 1 Cimahi. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat apakah pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu juga untuk melihat respons dan sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah yang diterapkan dalam kelas tindakan. Untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis melakukan observasi dan dibuatlah seperangkat instrumen penelitian berupa tes yaitu tes formatif tiap siklus dan tes subsumatif, dan instrumen nontes yaitu angket, lembar observasi dan jurnal siswa. Pendekatan pemecahan masalah adalah pendekatan pembelajaran dengan menggunakan algoritma nonrotin dalam menyelesaikan permasalahan, dimana siswa dilatih berpikir untuk mendapatkan langkah-langkah penyelesaian secara terurut, sistematis, dan penarikan kesimpulan yang sah (valid) berdasarkan kaidah yang telah ditetapkan. Pendekatan pemecahan masalah ini dilakukan dengan membuat kelompok serta menggunakan prosedur pemecahan masalah dari George Polya. Sedangkan berpikir kritis adalah suatu proses kesadaran dan kesengajaan yang digunakan untuk menganalisis data dan mengatur ide, mempertahankan pendapat, membuat perbandingan, menarik kesimpulan, mengevaluasi argument, dan memecahkan masalah. Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa, diketahui bahwa pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas 2 EA SMKN 1 Cimah