Identifikasi Bakteri Resisten Logam Krom dari Limbah Cair Industri Penyamakan Kulit Sukaregang Kabupaten Garut

Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi bakteri resisten logam krom dari limbah cair industri penyamakan kulit Sukaregang Kabupaten Garut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkarakterisasi bakteri lokal (indigenous) yang memiliki resistensi terhadap krom dari limbah cair industri penyamakan kulit sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian lebih lanjut tentang bioremediasi logam krom dari limbah cair penyamakan kulit menggunakan bakteri lokal (indigenous) yang resisten logam krom. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan karakterisasi morfologi, pewarnaan Gram, pewarnaan endospora, dan uji biokimiawi. Adapun Identifikasi bakteri berpedoman pada Buku Bergey’s Manual Of Systematic Bacteriology Ninth Edition (1994) dan Cowan and Steel's Manual for the Identification of Medical Bacteria Third Edition (1993). Isolasi bakteri dari limbah krom hasil penyamakan kulit dilakukan dengan teknik pengenceran, yaitu pada seri pengenceran ke- 10-3, 10-4, 10-5, dan 10-6, kemudian bakteri ditumbuhkan dan diperkaya pada medium selektif Luria Bertani Agar (LB) yang telah ditambahkan K2Cr2O7 726,2 mg/L. Bakteri-bakteri yang ditemukan diduga mempunyai kemiripan dengan jenis Bacillus sp., Pseudomonas sp., Agrobacterium sp., Erwinia sp., Alcaligenes sp., Acinetobacter sp., Enterobacter sp., Staphylococcus sp., dan Neisseria sp. dengan karakteristik morfologi dan aktivitas biokimia yang berbeda-beda