PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR (LEARNING CYCLE) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENALARAN MATEMATIK SISWA SMP : Suatu studi kuasi eksperimen terhadap siswa kelas VII SMPN 15 Bandung

Siswa sebagai input suatu pendidikan, dalam pembelajaran khususnya pembelajaran matematika harus dapat menguasai berbagai kompetensi matematika. Salah satu kompetensi itu adalah kompetensi penalaran yang dikenal sangat penting sebagai salah satu tujuan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran matematika. Oleh karena itu masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah upaya peningkatan kompetensi penalaran matematik siswa melalui model pembelajaran Siklus belajar (Learning Cycle). Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk melihat peningkatan kompetensi penalaran sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model Learning Cycle serta melihat respon siswa terhadap pembelajaran tersebut. Model pembelajaran ini diujicobakan pada siswa kelas VII SMP Negeri 15 Bandung. Pokok bahasan yang dijadikan sebagai materi bahan ajar adalah keliling dan luas bangun datar persegi dan persegi panjang. Peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa diukur melalui tes tertulis, sedangkan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran digunakan angket dan wawancara. Berdasarkan hasil pengolahan secara statistik, dengan taraf nyata = 0,05 diperoleh kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa yang mengikuti pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Learning Cycle lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran ekspositori. Selain itu, pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Learning Cycle mendapat respon positif dari siswa